GREEN CONTYNUOUS

Let`s make our earth better without drugs

Dalam catatan BNN, jumlah kasus narkoba di Indonesia terus meningkat hingga 34 persen per tahun selama lima tahun terakhir. Berdasarkan data tersebut, tercatat 41 orang meninggal dunia setiap hari akibat narkoba dan kebanyakan berada di usia produktif, yakni antara 20-30 tahun. Dari jumlah tersebut biaya ekonomi dan sosial yang dikeluarkan untuk penggunaan narkoba mencapai Rp 23,5 triliiun. Jumlah kasus yang tercatat oleh BNN itu bukan angka kasus riil di lapangan, karena masih banyak kasus yang tidak diketahui. Dalam setahun terakhir diketahui rata-rata penggunaan baik itu narkoba psikotropika dan zat adiktif mencapai 12.832.

Berawal dari suksesnya pelaksanaan Contynuous (Be Confidence. Be Healthy Without Drugs) pada tahun 2010, maka kali ini kembali Akademi Farmasi Nasional Surakarta berkerjasama dengan Kesbangpol dan Linmas kota Surakarta mengadakan event yang serupa, dengan mengangkat tema

Acara ini dilakukan sebagai salah satu challenge kepada masyarakat untuk menghindarkan dari bahaya narkoba dengan kampanye aktif dampak negative narkoba dan diwujudkan dengan mengarahkan generasi muda untuk melakukan tindakan yang bermanfaat salah satunya upaya konservasi lingkungan (Go Green). Hal ini mengingat Pemanasan global menjadi perhatian publik negara di seluruh dunia, saat ini. Efek rumah kaca yang semakin tidak terkendali menyebabkan lapisan ozon menipis. Efek rumah kaca juga menyebabkan energi matahari dalam bentuk radiasi inframerah tidak bisa memantul keluar atmosfer. Pada akhirnya menyebabkan suhu bumi semakin meningkat dan mengkaibatkan berbagai dampak serius lainya.

Bekerjasama dengan Suzuki Indosolo, Green Contynuous dilaksanakan pada tanggal 26 Juni 2011 dengan mengambil tempat Ngarsopuro (Jl Slamet Riyadi) yang tepat bersamaan dengan pelaksanaan car free day. Pelaksanaan kegiatan dibagi dalam dua kegiatan yaitu prevent dan event. Preevent dilakukan satu minggu sebelum acara berlangsung (19 Juni 2011). Preevent dilakukan di sepanjang Jl Slamet Riyadi. Dalam kegiatan ini panitia memberikan leaflat berupa materi kampanye narkoba dan go green yang sekaligus mempromosikan kegiatan Green Contynuous. Pelaksanaan Green Contynuos pada tanggal 26 Juni 2011 dimulai dari jam 6.00-9.00 WIB. Acara ini dikemas dalam konsep three in one yang meliputi

1. Drugs campaign

Kampanye bahaya narkoba kerjasama dengan Kesbangpol (BNK Solo). Hal ini dilakukan sebagai salah satu bukti dan challenge kepada masyarakat untuk membuktikan bahwa kita bisa hidup lebih percaya diri dan sehat tentunya tanpa narkoba. Dalam acara ini diadakan pemeriksaan urine (cek narkoba) dari Dinas Kesehatan Prov Jawa Tengah yang lebih menekankan pada edukasi kepada masyarakat mengenai salah satu cara identifikasi narkoba. Dari kegiatan yang dilakukan kurang lebih 30 orang yang melakukan pemeriksaan. Dalam pemeriksaan ini dilakukan dua test yaiti test terhadap pemakaian amphetamine dan pemakaian obat golongan benzodiazepin. Kedua jenis obat di atasa merupakan contoh psikotropika yang sering disalahgunakan. Dari hasil yang dilakukan tidak ada satupun data yang menunjukkan hasil positif terhadap kedua test tersebut. Sulit menemukan sukarelawan yang mau ikut pemeriksaan urine, ditambah pecandu (pemakai narkoba psikotropika) pastinya tidak mau terbuka dan hadir, menjadi kelemahan dalam pemeriksaan ini.

Drugs campaign juga dilakukan di depan venue acara dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memberikan dukungan terhadap gerakan antinarkoba dengan ikut serta memeberikan tanda tangan dan pesan moral. Selain itu diberikan beberapa leaflat tentang narkoba (BNK Surakarta) kepada masyarakat agar harapannya masyarakat lebih mengenal narkoba dan bahayanya lebih dekat.

2. Donor darah,

Bekerjasama dengan PMI cab Surakarta sebagai pendonor aktif. Selain itu partisipan juga diberi kesempatan untuk melakukan medical check up bersama praktisi terkait.

Proses administrasi dilakukan oleh panitia yang dibantu dengan mahasiswa kedokteran UNS (AMSA UNS). Peserta yang ingin melakukan donor darah diawali dengan pemeriksaaan golongan darah dan tekanan darah dari dokter yang hadir bersama PMI. Minimnya waktu (3 jam) menjadi hambatan bila pendonor yang datang dalam kegiatan ini diikuti oleh 26 pendonor aktif yang hadir selama kegiatan. Namun bila dibandingkan dengan event serupa yang dilakukan sepanjang car free day (oleh PMI) pelaksanaan kali ini peserta terbilang banyak (sebelumnya pendonor 10 orang kegiatan oleh PMI di car free day)

3. Green Campaign

Pembagian bibit pohon kepada masyarakat yang hadir di lokasi. Tindakan dilakukan untuk meminimalkan dampak pemanasan global. Global warming pada dasarnya merupakan fenomena peningkatan temperatur global dari tahun ke tahun karena terjadinya efek rumah kaca (greenhouse effect). Berbekal pada masalah itu Green Contynuous sekaligus dilakukan untuk mengkampanyekan dampak negative global warming. Pembagian bibit pohon dibagikan pada pukul 8.00 WIB dengan penyerahan secara simbolis bibit pohon oleh Direktur AKFAR Nasional kepada salah satu mahasiswa. Selama acara dibagikan 75 bibit pohon ketepeng kepada masyarakat yang hadir di acara.


Selain tiga konsep di atas dalam acara Green Contynuous juga dilakukan beberapa kegiatan yang menambah maraknya suasana. Kegiatan dibuka pada pukul 6.00 WIB oleh dua MC yaitu Allinda (SAS FM) dan Gapuk (Finalis Audisi Srimulat/ANTV). Kegiatan dilanjutkan dengan morning aerobic dengan instruktur Nitya (Hercules Fit & Fresh Gym). Peserta terlihat antusias dengan aerobic yang dilakukan walaupun pelaksanaan dilakukan dengan durasi 30 menit. Kegiatan dilanjutkan dengan performance music acoustic yaitu MIVA, POPPY, dan SCOTLED. Penonton dikejutkan dengan kehadiran Tari Masal Budaya yaitu Tari Topeng Selo Boyolali yang mampu membius masyarakat disekitar venue untuk melihat atraksi yang mereka lakukan. Acara juga dimeriahkan dengan dilakukannya beberapa game yang diantaranya adalah game manusia patung.

Akhirnya selaku panitia kegiatan ingin mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata atas pemakaian Ngarsupuro, Dinas Perhubungan Surakarta atas ijin pemakaian Jl Slamet Riyadi, Kesbangpol (BNK Surakarta) atas bantuan perijinan dan materi drugs campaign, Polsek Bajarsari dan Poltabes Surakarta untuk keamananya. Selanjutya kepada mahasiswa kedokteran UNS yang tergabung dalam AMSA yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah dan cek urine. Terakhir kepada sponsor kegiatan dan juga partner event Suzuki Indosolo beserta Upgrade line (Event Organizer) yang secara cooperative mensukseskan kegiatan.

Read More......
Kamis, 28 Juli 2011 Posted in | | 0 Comments »